Saat saya memulai bisnis network marketing pertama saya, saya sangat bersemangat sekali. Dengan semangat 45, saya yakin bisa sukses dalam waktu singkat. Saat itu saya masih ditengah kuliah, kira-kira semester 4.
Semua teman-teman kuliah saya presentasiin semua dan dengan telatennya, saya mencatat semua prospek yang saya presentasikan, dan saya beri tanda serta keterangan, agar saya bisa evaluasi apa kendala prospek, sudah di followup apa belum, dan lain sebagainya.
Di organisasi saya, dianjurkan presentasi 30x dalam sebulan, berarti 1 hari 1 prospek.
Karena saking semangatnya, saya sehari bisa 2 sampai 3 kali presentasi.. koq bisa?
Iya.. kan temen kampus banyak, jadi langsung pepet dan di prospek deh.. hehehe…
Semua temen saya presentasiin dengan semangat menggebu-gebu..
Saya jelaskan secara lengkap, tentang bagusnya produknya, bisnisnya, perusahaannya yang besar, pokoknya bagusss…
Dan anda tahu apa yang terjadi??
Tidak ada 1 teman saya yang bergabung, Tidak satu pun…
Whaaattt…..
Kenapa ini…
Kenapa pada ngak mao sih??
Kan bisnisnya baguss..
Produknya baguss…
Perusahaannya baguss…
Pada kenapa ini orang-orang..??
Dalam hati terus bertanya, kenapa mereka ngak mao yah…
Padahal saya jelasin uda semangat..
Selama sebulan..
Saya melihat catatan saya, ternyata sudah 60x saya presentasi kesana kemari, dan tidak ada satu orang pun yang berhasil masuk ke bisnis saya…
Saya duduk dengan membungkuk, menunduk, lemass.. semangat itu sudah ngak ada lagi…
Sukses itu berasaa sulit sekali.. dan jauhh sekali…
Pelajaran dari 60x Penolakan
Disetiap episode Lee Juan TV, saya akan memberikan anda ebook yang mana akan membantu anda mengembangkan penghasilan anda secara cepat.
Episode kali ini saya akan memberikan anda Skill Sett Seorang Networker
Skill (keahlian) apa saja yang diperlukan seorang networker (pebisnis jaringan) seperti anda
untuk bisa mengatasi/menangani keberatan prospek dalam setiap presentasi
Skill set ini terus saya latih, dan asah sampai hari ini.. terus belajar…
Dan saya yakin ini juga bermanfaat untuk anda. Download disini..

Masukan nama dan email anda
Ebook akan dikirim ke email anda
Akhirnya saya sadarr..
Ditengah keputusaan.. saya merenungkan apa yang saya kerjakan satu bulan terakhir ini…
Saya menyadari apa yang saya bagikan, yang menurut saya bagus, belum tentu bagus untuk orang lain..
Apa yang saya inginkan, belum tentu orang lain inginkan..
Mereka gak peduli tentang bisnisnya, gak peduli tentang punya penghasilan besar..
gak peduli masa depan..
Dan yaa.. mereka mahasiswa… yang hidupnya masih enak, masih ditanggung orang tua nya..
Jauh banget mikirin masa epan buat mereka..
Inilah kesalahan saya..
Saya tidak mencari tahu tentang kebutuhan mereka…
Seperti yang pernah saya tulis pada artikel ini “Bagaimana Memperbaiki Presentasi yang Banyak Penolakan” ternyata kita harus mencari tahu bahwa setiap prospek punya kebutuhannya masing-masing..
Di artikel itu saya memberikan Free Ebook “10 Daftar Kebutuhan Prospek” yang bisa anda download GRATIS
Zaman berubah… MLM pun berubah…
Sejak menjamurnya social media, bisnis MLM pun mulai bergeser ke online marketing
Saat itu (2013) banyak yang jualan di social media, dari toko online retail, sampe bisnis MLM pun promosi bebas di sosmed..
Saya pelajari dari tahun 2013 sampai dengan 2015 banyak orang yang bisa jualan hanya dengan akun profile (pribadi) mereka, banyak diantara mereka yang menjadi jutawan dadakan..
Bahkan yang di MLM menjadi milyader…
Social media pada masa ini, adalah masa kejayaan bagi yang jualan online, termasuk di MLM
Saya sendiri begitu diberkati, Tuhan mengirimkan saya customer demi customer, berlanjut pada customer yang mau menjalakan bisnisnya…
Waaah pokoknya nikmatt banget pada masa itu.. income puluhan juta, meningkat teruss kurang dari satu tahun..
Tetapi… segalanya berubah….
Memasuki pertengahan 2015 saya merasakan bahwa posting-posting aja sudah tidak efektif, postingan saya sepi-sepi aja, yang like aja ngak ada, apalagi yang beli..
Anda ngerasain juga??
Ganti strategi..
Akhirnya saya mengetahui bahwa social media punya algoritma, dalam hal ini saya lebih banyak menggunakan facebook..
Nah algoritma facebook membatasi postingan kita tampil disemua teman kita
Jadi meskipun teman kita ada 200 orang, tidak semua melihatnya… hanya sebagian kecil orang saja..
Waaah.. ternyata uda capek posting, banyak yang gak liat..
Supaya semakin banyak diliat, postingannya harus banyak interaksi dengan teman kita..
Waah wah…
Ganti strategi nih…
Disana saya harus belajar bagaimana membuat postingan yang menarik, dan mengundang like, komen, tapi juga bisa mengarahkan ke bisnis saya…
Gunakan Alat Bantu… ini Canggih !!!
Setelah saya berhasil membuat postingan menjadi ramai, terus selanjutnya gimana?
Gimana saya mengarahkan prospek untuk ke presentasi bisnis saya?
Ah… betul.. ke WhatsApp…
Sampaai sehari bisa 20-an orang..
Busett gemporr… ngetik mulu…
Dan ngulang-ngulang terus…
Hmm…
Dan belum lagi kalau anda langsung mengarahkan ke bisnisnya, bisa-bisa banyak penolakan…
Ingat penglaman saya diatas..
So… saya menciptakan Mesin Prospek Online (MPO) yaitu sebuah digital platform yang membantu saya untuk menjelaskan kepada prospek, apa bisnis saya..
Dan bukan hanya itu, Mesin Prospek Online (MPO) ini menyadarkan prospek akan masalah mereka, sehingga mereka mau mencari tau solusi dari masalah mereka..
Apa solusinya… Yess… bisnis Anda !!
Prospek yang tertarik akan menghubungi saya, dan boom… banyak closing terjadi karena prospek melihat Mesin Prospek Online (MPO) ini…
Sekarang gak ada lagi, atau sedikiitttt sekali penolakan yang saya terima..
Lihat cara kerja Mesin Prospek Online (MPO) nonton webinarnya disini https://MesinProspekOnline.com