Bagaimana anda bisa menjual produk MLM anda secara tanpa biaya iklan. Sejak instragram di beli oleh facebook, mark zuckerberg dengan cepat menambahkan fitur ads, sehingga pengguna bisa berikan di instagram, layaknya iklan di facebook.
Keberhasilan dalam Menjual Produk MLM Mulai dari sini..
Lee Juan
Teknik menjual produk MLM harus tepat, mari kita mulai..
1. Jual Produk MLM ke Market Yang Tepat
Produk MLM tentunya bermacam-macam, mulai dari produk kesehatan, kecantikan, hingga perlengkapan rumah tangga. Tentu kita harus tahu, siapa target kita dalam berpromosi. Sebagai contoh, kalau anda nawarin mobil BMW ke pengemis tentu pengemis tersebut tidak mampu beli. Kalau anda menjual produk penghilang jerawat, carilah orang-orang yang sedang mengalami masalah jerawat. Emang bisa kita cari seperti? Di instagram, bisa..
2. Jangan Jual Fitur Produk MLM Anda
Jika anda sudah mendapatkan bagaimana menumukan prospek yang tepat sesuai target market anda, jangan langsung tawarkan produk A, produk B, dsb. Pasa dasaranya orang tidak suka dijualin, atau lebih tepatnya disodorin produk jualan terus.. mereka lebih suka membeli. Bingung?? hehe.. ini ada analogi bagus : Tidak seorang pun menginginkan mesin bor, yang mereka butuhkan adalah membuat lubang.
Tambah bingung??
Carilah dulu apa kebutuhan prospek, setelah itu ciptakan rasa penasaran. Pengaplikasiannya akan saya jelaskan sebentar lagi..
Menjual dengan Instagram..
3. Gunakan Hastag Dalam Menjual Produk MLM
Jika produk anda tentang penghilang jerawat, carilah hastag seputar jerawat.. misalnya #jerawat #jerawatan #jerawatmuncul atau apapun, anda bisa coba-coba sendiri berbagai macam hastag. Dengan kita menggunakan hastag kita bisa lebih spesifik memasarkan produk ke kereka yang sedang bermasalah jerawat.
4. Jangan Menjadi Penjual Produk MLM, Jadilah Pemberi Solusi
Menyambung point nomor 2, ketika anda mencari dengan hastag, anda bisa berkomentar maupun mengirim pesan ke target anda. Tapi jangan langsung anda berkomentar atau mengirim pesan seperti seorang spamer dengan promosi produk anda secara direct… Misalnya, tiba-tiba anda mengirim pesan begini: Produk A, bla bla bla bla…
Apakah anda pernah melakukan hal ini?
Atau anda pernah mengalami spam promosi di pesan anda, atau dikomentar anda?? apa yang anda lakukan? membaca pesan tersebut?? atau langusung memblokir orang tersebut?
Kita tidak suka dijualin, kita lebih suka membeli..
Menurut saya sebaiknya kita menciptakan rasa penasaran.. misalnya anda mengirimkan pesan kepada target.
Contohnya seperti ini..
“Hi (sebutkan namanya) saya lihat postingan kamu, kalau kamu sedang ada masalah jerawat ya. Sekedar informasi saja, kemarin temenku kasih testimoni bahwa sekarang jerawatnya berkurang jauh, sejak pakai produk yang ku rekomen.”
80% dari pesan/komentar seperti akan lebih di respon daripada anda langsung Produk A, bla bla bla….
Enak mana, mancing ikan dikolam yang ikannya kenyang, atau kolam yang ikannya lapar? Tentu kolam ke 2 toh?
Anda bisa gunakan teknik ini mencari prospek yang sedang ingin mencari bisnis, ataupun untuk prospekting.
Namun cara manual seperti ini cukup menguras waktu anda, jika anda lakukan manual.
Anda bisa menggunakan alat bantu, yaitu software yang dapat berjalan otomatis untuk kegiatan promosi anda.